Indonesia,
Julius Robert von Mayer dan Hukum Kekekalan Energi!
Apa
hubungan antara ketiganya ?
Kalau kita pernah mendengar Hukum Kekekalan Energi (energi
tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, hanya berubah dari satu bentuk ke
bentuk lain), itu adalah pernyataan terkenal
yang dinyatakan oleh von Mayer pada tahun 1842, ia adalah seorang dokter yang
juga ahli fisika berkebangsaan Jerman.
Saat tinggal di Jerman, Mayer pernah terlibat pergerakan
politik yang membuatnya diasingkan. Pada tahun 1837, ia diasingkan dan pada
akhirnya dengan menggunakan kapal Belanda, ia melakukan pelayaran ke Indonesia
(pada waktu itu bernama Dutch East Indies).
Dalam perjalanannya, ia mengamati dua fenomena yang
mendasari pernyataannya tentang hukum tersebut. Pertama adalah suhu lautan yang
sedang dalam keadaan berombak lebih hangat ketimbang suhu lautan yang tenang.
Hal kedua adalah ia mengamati darah yang tampak pada kru kapal yang sedang luka
tampak berwarna merah lebih terang pada saat berada di tempat yang beriklim
hangat.
Warna darah yang lebih terang menandakan bahwa darah
tersebut lebih kaya oksigen. Mayer menyadari bahwa para pelaut menggunakan
oksigen lebih sedikit untuk menghangatkan tubuhnya di daerah beriklim hangat,
sedangkan oksigen kelebihannya tinggal di dalam darah tersebut.
Mayer melihat ini sebagai dasar bahwa panas dan usaha mekanik
adalah hal yang sama. Ia mempublikasikan dan menyatakan bahwa energi bersifat
kekal.
Konsep yang sangat penting dalam Fisika ini ditemukan
ketika seorang Mayer sedang berlayar ke Indonesia! Wow!
Sumber: http://www.g2e.me
Judul: Indonesia, Julius Robert von Mayer dan Hukum Kekekalan Energi! Apa hubungan antara ketiganya ?
Ditulis Oleh Unknown
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
0 comments:
Post a Comment