Fear of Missing Out: Apakah Kamu Juga Mengidapnya?
Keberadaan
Twitter dan Facebook membawa kebahagiaan sekaligus ketakutan bagi penggunanya.
Di satu sisi, kita jadi bisa selalu terhubung dengan kawan dan idola. Namun di
sisi lain, pikiran kita jadi selalu terpusat pada jejaring sosial ini. Menurut
para peneliti dari Universitas Essex, jejaring sosial melahirkan sebuah
penyakit psikologis baru yang disebut sebagai Fear of Missing Out (FoMO).
Kita jadi takut ketinggalan berita, kehilangan segala gosip dan kebahagiaan bila tidak membuka jejaring sosial. Akibatnya, kita jadi terus-menerus meng-update status, mengecek aktivitas teman-teman di dunia maya, dan akhirnya pikiran kita tak lagi fokus pada kejadian yang ada di sekitar. Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Computers in Human Behavior ini, semakin banyak manusia yang terjangkit FoMO dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini. Apakah kita termasuk di dalamnya?
Kita jadi takut ketinggalan berita, kehilangan segala gosip dan kebahagiaan bila tidak membuka jejaring sosial. Akibatnya, kita jadi terus-menerus meng-update status, mengecek aktivitas teman-teman di dunia maya, dan akhirnya pikiran kita tak lagi fokus pada kejadian yang ada di sekitar. Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Computers in Human Behavior ini, semakin banyak manusia yang terjangkit FoMO dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini. Apakah kita termasuk di dalamnya?
Sumber:
http://www.sciencedaily.com/releases/2013/04/130429094949.htm
http://www.yohanessurya.com/science-corner.form.php?id=688
Judul: Fear of Missing Out: Apakah Kamu Juga Mengidapnya?
Ditulis Oleh Unknown
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
0 comments:
Post a Comment